Saya temui lelaki tua ini dua minggu yang lalu. Tinggal sendiri di rumah gedhong di ujung gang kampung. Dulu sering kami bercanda dan saling berolok bahwa rumah itu lebih cocok dan mirip dengan kantor kecamatan dari segi ukurannya, ketimbang rumah untuk bertempat tinggal. Dan memang benar, kalau sampeyan sempat mampir ke gubuk lelaki tua ini, akan sangat kaget, bahwa rumah seluas itu ternyata hanya dihuni oleh dua orang saja. Lelaki tua ini adalah Bapak saya.
"Takkan selamanya tanganku mendekapmuTakkan selamanya raga ini menjagamu
Dan semua keindahan yang memudarAtau cinta yang telah hilang"