Monday, March 09, 2015

Tidak Ada Kata "Kebetulan"

Dalam beberapa kesempatan, saya selalu sampaikan ke anak-anak saya bahwa kata “kebetulan” sudah seharusnya dihapus dalam kamus pikiran manusia. Tidak ada yang “kebetulan” dalam perjalanan hidup manusia ini. Sampeyan dan saya dipertemukan di acara Camping minggu lalu bukan semata-mata karena kebetulan. Sampeyan dan saya harus mengangkat BBQ Grill dari Sugar Land ke Katy, kemudian diangkut dengan truck ke Camping Site, juga bukan faktor kebetulan. Iya to?

Grand Design kehidupan manusia sudah dituliskan oleh-NYA dalam Lauhul Mahfuz. Begitu pula jalan cerita itu sudah dituliskan sebelum kita lahir bahwa sampeyan dan saya akan bersama-sama di tent dan barrack pada weekend kemarin. Misteri khan? Justeru yang sekarang harus sampeyan dan saya cari jawaban-nya adalah “Ada Apa Dengan Camping” kemarin? Kenapa kok kita semua dipertemukan. Iya to?

Bersyukur kalau sampeyan dan saya masih ditemani oleh Anak dan Istri (Suami) yang selalu setia dengan apapun kondisi yang menimpa kita.  Bonding keluarga sangat tergantung dari bagaimana kita sendiri. Kalau benang-benang pengikat itu tidak pernah kita jalin, dan perekat itu tidak pernah kita maintain, bisa jadi potret sebuah keluarga yang utuh hanya "dirasakan" ketika mereka masih satu atap dengan kita orang tuanya. Artinya, ketika mereka sudah lulus SMA, maka bye-bye.  NaudzubillahimindzalikLha kalau mereka semua juga sudah pergi? Akan kemana sampeyan akan berpeluk?

Wednesday, March 04, 2015

Sampeyan dan Saya

Saya memulai tulisan ini dengan mengambil setting waktu di jaman Rosululloh SAW. Ada sahabat yang kepada-NYA, NabiAlloh memanjatkan 2 doa istimewa. Doa yang pertama, Rosul meminta agar semua mata panah yang melesat dari busur sahabat ini akan selalu tepat mengenai sasaran. Kemudian diteruskan dengan doa yang kedua, Rosul memohon kepada Alloh agar semua doa yang diminta oleh sahabat ini selalu dikabulkan. Luar biasa!

Begitulah adanya, kalau yang meminta adalah Rosul, maka sudah pasti tok cer,  mustajab dan granted dari Alloh.  Iya to? Siapa sahabat ini? Silahkan berburu di cerita nabawiyah. Kalau masih nggak ketemu juga quiz "siapa dia" ini, SMS saya cepetan karena akan keluar di QUIZ minggu depan... he... he... he...

-------------------------------------
Andaikan saja. Ini andaikan lho ya? Jangan di anggap serius :-) Andaikan yang dimintakan doa oleh Rosul itu adalah kita berdua (sampeyan dan saya). Dimana semua doa yang kita panjatkan, langsung akan dikabulkan oleh-NYA. Maka, sudah dapat dipastikan kalau setiap hari, kita berdua akan super sibuk. Dapat sampeyan bayangkan, rumah sampeyan dan saya akan banyak pengunjung yang datang dari seluruh penjuru desa dan kampung di dunia ini hanya untuk dimintakan doa kepada Alloh. Iya to?