Paling tidak, ada dua hal yang membuat bibir saya mesem. Pertama, karena lagu ini mampu menghilangkan sekat perbedaan dan justeru memunculkan rasa persatuan. Kedua, karena lagu ini justeru dinyanyikan oleh saudara kita yang di ujung sana, dekat perbatasan.
Setelah beberapa kali berkesempatan melihat dari dekat kehidupan saudara-saudara kita ini, betapa sincere tulus mereka dalam menjalani hidup dan tidak neko-neko. Sangat bertolak belakang dengan sampeyan dan saya.
Sebagai warga kampung yang komunitasnya lebih kecil, dan lebih homogen, sudah seharusnya dapat belajar dari apa yang ada di sekitar kita. Tidak ada yang lebih indah dalam bermasyarakat selain dari persatuan. Karenanya, Harga Persatuan Itu Sangat Mahal. Mari kita jaga. Wallohullam, (Prahoro Nurtjahyo, 15 Agustus 2019)
No comments:
Post a Comment