QUILT: Memenuhi Hak Istri

Memang sedikit agak nyeleneh kalau saya tampilkan ini dalam blog celometan. Bukan apa-apa, tetapi karena saya tahu pasti, daripada nanti di-uber-uber istri minta dibelikan, lebih baik saya tancapkan di layar komputer saja sambil bilang, "Once Upon a Time, kita bangun kenang indah sambil jalan-jalan di taman Quilt. Daripada beli... coba sih kalau bikin sendiri"...he...he..he...  Photo-photo dibawah dijepret untuk memenuhi hak istri :-)

Acara festival Quilt tahunan yang diselenggarakan di Houston tahun ini memang agak beda. Kalau sampeyan pernah datang ke acara OTC (Offshore Technology Conference) yang digelar setiap awal bulan Mei itu, maka Quilt Festival ini tidak kalah besarnya. Ada kemiripan diantara keduanya. Sama-sama dibanjiri oleh tamu-tamu dari seluruh manca negara. Di lantai atas dipakai untuk kelas, kursus, conference/seminar sementara untuk lantai bawah ada exhibition, pameran dan, off course, jualan (ini bagian yang emak-emak demen banget...he...he...).

Yang membedakan acara ini dengan OTC adalah tipe pengunjung yang datang. Kalau OTC dibanjiri oleh professional offshore, Nah kalau Quilt Festival ini didominasi pengunjung dari dua macem tipe. Pertama, ibu-ibu. Ini jelas dan kalau sampeyan laki-laki, sudah pasti sampeyan akan ganteng sendiri. Namun demikian, di dalam hall ini, disediakan tempat khusus untuk para bapak yang setia ikut mengantar istri, namanya Husband's Lounge. Di tempat ini para bapak menghabiskan waktunya sambil nonton bola liga Inggris .he...he...he.... 

Tipe pengunjung yang Kedua adalah usia yang datang bisa dipastikan sudah separuh baya alias diatas 50an. Tidak sampeyan temukan anak-anak balita yang merengek-rengek minta mainan atau jajan. Jadi, practically, ini acara aman dari gangguan anak-anak. Tapi, bisa jadi, sampeyan tidak jadi pergi ke acara ini karena anak-anak dan suami sampeyan sudah mogok ogahan dan akan complain hanya untuk lihat kain tambalan yang dipajang. Udah gitu mahal lagi :-)

Meskipun jenis art ini muncul dari belahan negara ini, namun prediksi saya untuk tahun-tahun depan akan didominasi dari negara lain. Sudah dua tahun terakhir ini, secara mengejutkan Quilt khas dari Jepang tampil mampu menunjukan jenis dan tampilan yang berbeda, dibandingkan dengan dominasi US. Yang tahun lalu Jepang hanya mampu memperoleh posisi ke-2 untuk beberapa pajangan saja, Nah tahun ini sudah se-abrek karya Quilter dari Jepang yang menjadi juara satu dan hampir diseluruh kategori.

Tahun depan akan diselenggarakan di Houston dari minggu akhir Oktober sampai tanggal 1 Nov 2015. Mudah-mudahan ini dapat meng-ilhami para Quilter dari Indonesia untuk terus berkarya. Wallohuallam (Prahoro Nurtjahyo, 2 November 2014).