Saya paksakan tulisan ini keluar di Blog Celometan seminggu lebih awal hanya untuk menjemput sampeyan. Kata "paksa" memang sering mempunyai konotasi yang negatif. Tidak ada perkecualian, hal yang sama juga berlaku untuk saya. Mengapa? Karena dipaksakan, maka consequences sudah pasti menunggu. Iya to? Yang jelas, saya sudah katakan ke juragan bahwa untuk bulan ini saya mau libur dulu kolom-nya. Memang belum ada jawaban, tetapi saya sudah yakin ibunda boss akan mrengut (baca: berkerut kening) sambil malang kerik (baca: bertolak pinggang) dan jelas akan memotong "angka nol" saya sehingga bergelindingan. Yo wis Ibu... aku rapopo :-)
Minggu depan saya akan punya gawe yang penting. Bagi beberapa orang, mungkin gawe ini hanya acara having fun, tetapi tidak bagi saya. Menurut saya, ini lebih dari sekedar acara plesiran. Ini adalah salah satu dari sekian momentum yang sudah saya persiapkan setahun sebelumnya.
Tinggal di kampung yang banyak godaan seperti kampung saya ini, kalau tidak pintar-pintar me-manage waktu pada saat Black Friday maka setiap anggota keluarga akan tenggelam dengan self activity masing-masing. Si kecil akan semakin getol dengan game tool-nya (Wii, Playstation atau XBOX) karena merasa long weekend, para teenager akan lebih fokus dengan cell phone and selfie-nya, para bapak sibuk dengan acara TV Sport dan tidur panjangnya, dan para ibu akan spend time dengan "berburu" barang dan belanja di Mall. Sudah rahasia umum. It's Black Friday anyway :-)
Tinggal di kampung yang banyak godaan seperti kampung saya ini, kalau tidak pintar-pintar me-manage waktu pada saat Black Friday maka setiap anggota keluarga akan tenggelam dengan self activity masing-masing. Si kecil akan semakin getol dengan game tool-nya (Wii, Playstation atau XBOX) karena merasa long weekend, para teenager akan lebih fokus dengan cell phone and selfie-nya, para bapak sibuk dengan acara TV Sport dan tidur panjangnya, dan para ibu akan spend time dengan "berburu" barang dan belanja di Mall. Sudah rahasia umum. It's Black Friday anyway :-)